Menggali Kecintaan Beragama dengan Seni Kaligrafi

Pancur, 27 Maret 2024 - Pesantren Ramadhan kian berlanjut. Hari ini, siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Pancur bergantian menyongsong kehadiran bulan suci Ramadhan dengan semangat dan keceriaan. Dalam rangkaian Pesantren Ramadhan hari ketiga ini, para siswa diarahkan untuk memperdalam pemahaman agama Islam serta mengembangkan kecintaan pada seni kaligrafi, sebagai bagian dari pembinaan spiritual mereka.

Kegiatan dimulai dengan sholat dhuha yang diikuti secara berjamaah oleh seluruh siswa kelas 8. Suasana khidmat tercipta saat para siswa bersama-sama melaksanakan ibadah ini, mempererat ikatan kebersamaan dalam beribadah.

Setelah sholat dhuha, para siswa kemudian melanjutkan dengan tadarus Al-Quran. Mereka mendengarkan dan membaca ayat-ayat suci Al-Quran dengan penuh khusyuk, memperdalam pemahaman mereka akan kitab suci umat Islam.

Tausiah pertama hari ini disampaikan oleh Bapak Abdul Hamid, yang membahas tentang Sendi-sendi beragama (islam dan ikhsan). Para siswa diberikan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam dan pentingnya mencapai kesempurnaan dalam beribadah, sehingga mereka dapat menjadi muslim yang baik dan bermanfaat bagi sesama.

Tak berhenti di situ, kegiatan pesantren hari ini juga dimeriahkan dengan tausiah kedua yang disampaikan oleh Bapak Islan. Dalam tausiahnya, Bapak Islan memaknai kalimat syahadat, mengajak siswa untuk merenungkan makna dan pentingnya menghayati kalimat syahadat dalam kehidupan sehari-hari.

Selesai dengan kegiatan tausiah, peserta pesantren melanjutkan dengan lomba kaligrafi. Lomba ini menjadi momen bagi para siswa untuk mengekspresikan kecintaan mereka pada seni kaligrafi, sekaligus mengapresiasi keindahan dan kehalusan tulisan Arab sebagai bagian dari warisan budaya Islam.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Pesantren Ramadhan kelas 8 di SMP Negeri 1 Pancur terus memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam memperdalam pemahaman agama Islam serta mengembangkan kecintaan pada seni dan budaya Islam. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan spiritualitas siswa di masa mendatang.